Warta Guruku-Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Tujuan dan Karakteristik Pendekatan Saintifik. Pendekatan Saintifik merupakan sebuah pendekatan ilmiah (Saintifik) yang menuntut siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan berpikir ilmiah. Pendekatan ini diterapkan pada kurikulum 2013.
Melalui penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa, diharapkan peserta didik secara aktif membangun konsep, aturan atau prinsip melalui tahapan-tahapan: mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan banyak teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep aturan atau prinsip yang “ditemukan”. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan mampu berpikir secara ilmiah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat aktif dalam mengamati, menanya (kritis) dan lain-lainnya.
Pendekatan saintifik bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam mengenal dan memahami materi pembelajaran dengan langkah-langkah ilmiah. Pendekatan ini menekankan bahwa informasi atau materi pelajaran dapat berasal dari mana saja, kapan saja, dan tidak bergantung kepada informasi atau materi yang disampaikan guru.
Pendekatan saintifik diarahkan untuk membuat kondisi pembelajaran yang mendorong siswa untuk mencari tahu informasi dari banyak sumber melalui observasi, baik eksklusif maupun melalui media, dan tidak hanya sekedar diberi tahu. Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan ini, bukan berarti tidak memerlukan guru. Guru sangat diharapkan sebagai pemberi dasar ilmu, pemantik semangat mencar ilmu siswa, dan membimbing pemahaman siswa ke arah yang benar.
Cabang-cabang Pendekatan Saintifik
Menurut Abdul Gafur (2013: 19-20), terdapat beberapa pendekatan pembelajaran berbasis ilmiah/ saintifik, yaitu:
Menurut Abdul Gafur (2013: 19-20), terdapat beberapa pendekatan pembelajaran berbasis ilmiah/ saintifik, yaitu:
- Penerapan pendekatan sistem dan langkah-langkah pemecahan dilema (problem based learning)
- Pendekatan sistem (System Approach), pendekatan pemecahan dilema (Problem Solving Approach), dan perencanaan secara sistematis (Systematic Planning)
- Pembelajaran berbasis riset (Research based-teaching)
- Strategi inkuiri (Inquiry)
Menurut Lazim (2013: 2), terdapat beberapa karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik, yaitu:
- Pembelajaran lebih perpusat pada siswa.
- Proses pembelajaran melibatkan keterampilan proses sains untuk membangun konsep, aturan atau prinsip.
- Proses pembelajaran melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek peserta didik, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Pembelajaran saintifik mengandung unsur materi pembelajaran yang terdiri atas materi faktual, materi konsep, materi prinsip, materi prosedur, dan perilaku (Abdul Gafur, 2013: 8-9).
Demikian pembahasan tentang Tujuan dan Karakteristik Pendekatan Saintifik, semoga bermanfaat.
Salam edukasi.
Salam edukasi.
No comments:
Post a Comment